Jumat, 22 Agustus 2025

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM KOKURIKULER KODING DI PAUD

Dalam beberapa waktu terakhir, dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) mulai mengenal istilah Pembelajaran Mendalam dan koding. Jika sebelumnya koding hanya identik dengan dunia teknologi dan mahasiswa informatika, kini konsepnya diperkenalkan sejak dini dengan pendekatan yang sesuai tahap perkembangan anak. Koding untuk anak usia dini bukanlah menulis kode rumit, melainkan kegiatan menyenangkan yang melatih logika, kreativitas, serta keterampilan memecahkan masalah.


Perencanaan Pembelajaran Mendalam

Agar pembelajaran di PAUD berjalan optimal, guru perlu merancang tahapan pembelajaran secara sistematis:

  1. Menentukan Tujuan Pembelajaran
  2. Menyusun Media dan Sumber Belajar
  3. Merancang Aktivitas Bermakna
  4. Mengintegrasikan Nilai Karakter
  5. Melakukan Evaluasi dan Refleksi

Konsep Pembelajaran Kokurikuler

Kokurikuler berarti kegiatan koding tidak dipisahkan sebagai ekstrakurikuler, melainkan dipadukan dengan tema pembelajaran. Anak belajar koding sambil mengeksplorasi tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Contoh penerapan:

  • Tema Binatang: anak menggerakkan karakter hewan melalui blok perintah digital.
  • Tema Transportasi: anak membuat urutan agar mobil bergerak maju, mundur, atau berbelok.
  • Tema Lingkungan: anak memindahkan objek sampah ke tempatnya dalam simulasi sederhana.

Dengan integrasi ini, anak belajar koding sekaligus memperkuat pemahaman konsep tematik yang sedang dipelajari.

Materi Diklat

Implementasi PM PAUD New by Bagus Sumantri

 

Dokumen-dokumen bisa didownload disini 

Pentingnya Koding di PAUD

Masa usia dini dikenal sebagai golden age, di mana otak anak berkembang sangat pesat. Melalui koding, anak mendapatkan kesempatan untuk:

  • Melatih berpikir komputasional – mengenal pola, urutan, dan hubungan sebab-akibat.
  • Mengasah kreativitas dan imajinasi – menciptakan cerita atau permainan sederhana berbasis gambar, blok, atau gerakan robot.
  • Meningkatkan ketekunan – belajar mencoba, gagal, memperbaiki, hingga menemukan solusi.
  • Mengembangkan keterampilan sosial – bekerja dalam kelompok, berdiskusi, dan menghargai ide teman.

Dengan demikian, koding di PAUD bukan hanya pengenalan teknologi, tetapi juga penguatan karakter dan keterampilan abad 21.

Tatap Muka Virtual

Tantangan dan Strategi

Dalam praktiknya, ada beberapa tantangan:

  • Kesiapan guru: sebagian guru belum familiar dengan koding. Solusi: pelatihan berbasis praktik bermain.
  • Keterbatasan sarana: tidak semua sekolah memiliki perangkat digital. Solusi: mulai dengan metode unplugged.
  • Kekhawatiran orang tua: ada anggapan bahwa koding membuat anak terlalu dini menggunakan gawai. Solusi: menjelaskan bahwa koding lebih banyak berupa permainan logika, bukan sekadar layar.

Perencanaan pembelajaran mendalam dan kokurikuler koding di PAUD merupakan inovasi penting dalam dunia pendidikan. Dengan desain yang tepat, koding bukan sekadar pengenalan teknologi, melainkan sarana untuk menumbuhkan logika, kreativitas, kerjasama, serta karakter positif anak.

 

Sertifikat bisa di download di :


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar